Menu Home

Apakah Kita Masih Membutuhkan Buku?

“Zaman sekarang, memangnya masih ada orang yang membaca buku!?” Bukan sekali dua kali, saya bertemu orang yang berseloroh demikian. Saya sering mengganggap komentar itu sebagai angin lalu, karena percaya banyak orang membaca buku. Namun, ada ironi yang akhirnya menyita perhatian saya, yaitu ketika ada penjaga toko buku yang mengeluhkan jualannya […]

Musim Mengubur

1 Untuk orang yang mengalami kedukaan, tidak ada satu benda pun di dunia ini yang dapat menjadi silih. Kedukaan menjadikannya berjarak dari kehidupan, sebab seluruh barang dunia dalam sekejap, menjadi tidak relevan, karena tak bisa mengembalikan kepergian orang yang dicinta itu. Untuk sementara, ia menjadi emoh dengan segala hal di […]

Dan, Filsafat Semakin Akrab (Setelah Pandemi)

Pada 25 Maret 2020, ketika pandemi coronavirus telah meraksasa dan melibas nyaris seluruh dunia, ketika jumlah kematian di Italia dan Spanyol mencapai di atas 500 orang setiap hari, dan ketika Indonesia mulai kalang kabut menggalang pertahanan, Slavoj Žižek mengeluarkan sebuah buku, berjudul Pandemic!. Pada akhirnya, Žižek, sang filsuf turun juga. […]

Kapan Kita Bisa Berkata Cukup pada Toleransi?

Sejak SD, kita diajarkan untuk berbangga terhadap toleransi. Namun sejatinya, toleransi merupakan sebuah nilai yang perlu dikaji ulang. Mengapa saya skeptis dengan toleransi di negara ini? Alasannya, toleransi di Indonesia nyaris tidak ada batasnya, dan disalahmengerti. Barangkali karena di benak kita, toleransi identik dengan kerukunan dan kehidupan berdampingan antar-pemeluk agama, […]

Silakan Bikin Candaan Pakai Kata “Autis”

Banyak orang naik pitam dengan candaan-candaan bertema autis. Autisme sebagai objek humor atau lawakan sering dicap sebagai pelecehan, penghinaan, bullying, dan semacamnya. Namun begitu, siapa yang tidak tertawa menonton Forrest Gump, sebuah film tentang petualangan Gump, seorang lelaki yang intelegensinya rendah? Siapa yang tidak pecah tawanya, ketika menonton Gump berlari […]